Dengan kesan mewah yang ditawarkannya, pintu kaca jadi pilihan banyak orang untuk diaplikasikan pada rumah maupun kantor. Kebanyakan dipakai pada jenis pintu geser atau standar, karena dianggap paling sempurna menambah kesan elegan dan terlihat lebih kekinian serta mudah dibersihkan. Tapi tak semua orang bisa memasangnya karena membutuhkan tips yang tepat agar kuat dan tahan lama.
Terapkan Tips Ini Agar Pintu Kaca Berfungsi Maksimal
Untuk memasang sebuah pintu dari kaca, Anda harus memperhatikan setiap detil dari prosesnya, mulai dari pengukuran pintu, memasang skrup, memotong maca, memasang kaca, pemberian lapisan penyangga, dan merekatkan. Semua butuh tips penting agar keberhasilan pemasangan mencapai 100 persen. Sebab salah sedikit saja maka pintu tak akan bisa digunakan dengan baik.
Ukur Pintu
Ketika mengukur bidang yang akan diberi pintu, pastikan mengukurnya beberapa kali agar perhitungannya benar-benar tepat. Karena pintu dari kaca susah untuk dipotong ketika berlebih, butuh alat khusus dan bisa saja harus dibawa kembali terlebih dahulu ke toko tempat membeli. Jadi untuk mengantisipasinya perlu pengukuran tepat dan berulang.
Tentukan Pasangan Kaca
Ada yang mengaplikasikan pintu kaca original tanpa lapisan atau pasangan, sehingga terlihat lebih natural. Tapi kalau Anda mau kekokohan kaca benar-benar terbaik maka berilah lapisan seperti aluminium, besi, atau PVC, baik pada engsel,bagian rel jika menggunakan pintu jenis sliding door.
Pasang Skrup
Memasang skrup tanam bersama engsel pada lantai yang akan dipasangi pintu kaca, harus memperhatikan media pasang apakah semen, atau beton, sehingga jenis skrup dapat disesuaikan. Kemudian untuk kedalaman skrup juga harus maksimal antara 2-4 cm agar kekuatan menahan kaca benar-benar maksimal.
Potong Kaca
Sebaiknya dilakukan setelah pengukuran terakhir bidang yang akan dipasangi pintu, hal ini untuk menghindari kesalahan potong dan kesalahan saat memasang. Pemotongan harus menggunakan alat pemotong kaca, terutama jika Anda memilih jenis kaca tebal tempered untuk dijadikan pintu. Jangan lupa juga untuk menghaluskan bagian pinggir kaca, memastikan tak ada bagian yang retak.
Pasang Kaca
Jangan langsung memasang kaca pada kusennya, pakailah penyangga pintu berbahan kaca agar lebih mudah proses penyatuan dengan kusen. Biasanya digunakan kop kaca pada bagian tengah kaca, lalu disorongkan satu sisi dulu hingga pas posisinya, baru dimasukkan sisi lain sehingga letaknya benar-benar tepat dan maksimal.
Lapisan Penyangga
Fungsi lapisan penyangga adalah untuk memantapkan posisi pintu sehingga tidak mudah bergeser. Biasanya berupa triplek tipis yang diletakkan di sisi kusen atau lapisan sisi-sisi kaca. Triplek dipilih karena memiliki tekstur yang tidak licin dan kaku, sehingga mampu menahan kaca yang permukaannya licin.
Perekat
Perekatan dilakukan untuk lebih memantapkan posisi pintu kaca dan penyangganya, baik itu besi, alupinium atau PVC. Biasanya lem yang digunakan adalah yang berbahan silikon atau lem karet, karena sangat terbukti mampu merekatkan kaca dengan sempurna.
Tips di atas merupakan langkah untuk menempatkan pintu berbahan kaca pada lokasi yang tepat, sehingga ketahananya optimal dan bisa dipergunakan dengan baik. Cobalah untuk menerapkan tips di atas, dijamin Anda akan mendapatkan sebuah pintu elegan dan mewah yang tidak ribet saat digunakan.